FN-Indonesia.com. Turki - Tim SAR Indonesia menurunkan K9 dan mulai melakukan pencarian korban Warga Negara Indonesia (WNI) yang dinyatakan hilang saat gempa Turki terjadi. WNI tersebut sudah 10 hari tidak memberikan kabar, sehingga dilakukan proses pencarian.

“Laporan tim di lapangan, koordinasi pencarian WNI yang hilang kontak sudah dilakukan dengan disesuaikan jumlah kekuatan personel yang ada,” jelas Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen. Pol. Ahmad Ramadhan, Jumat (17/2/23).

Menurut Karo Penmas, pencarian dilakukan di daerah Diyarbakir. Akan ada pengerahan dua personel Polri yang bergabung dengan tim pencarian dan pengerahan dua satwa K9.

Baca Lainnya :

• Pemerintah Buka Pendaftaran Program Kartu Prakerja Gelombang ke-480
• Kunjungi Panti Sosial, Biro SDM Polda Riau Salurkan Ratusan Paket Sembako0
• Olah TKP Pembakaran Pesawat Susi Air di Paro, Kepala Operasi Damai Cartenz : Runway bandara sudah di0
• Pangan Lokal Bisa Jadi Langkah Cegah Stunting di Musim Kemarau0
• Polri Terus Kuatkan Sistem ETLE Guna Hindari Pungli dan Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Tertib Berke0

“Sebelum dilakukan pencarian, satwa K9 yang dikerahkan sudah dilakukan pengecekan kesehatan agar pencarian WNI yang hilang kontak dapat maksimal,” ungkapnya.

Berdasarkan informasi KBRI Ankara, terdapat dua WNI yang dinyatakan hilang kontak. Keduanya tinggal di apartemen yang roboh saat peristiwa gempa terjadi