- Kapolda Riau Meriahkan CFD, Framing Pacu Jalur Tampilkan Budaya Riau di Tengah Kota
- Jelang Bhayangkara Run 2025, Kapolda Riau Sampaikan Permintaan Maaf atas Rekayasa Lalu Lintas
- Ratusan Peserta Meriahkan Fun Run Menuju Riau Bhayangkara Run 2025
- Polres Siak Bongkar Sindikat Penipuan Madu Palsu, Empat Pria Asal Aceh Diamankan
- Polres Siak Gelar Patroli Blue Light dan Pengamanan Objek Vital di Kecamatan Dayun
- Polsek Tualang Ungkap Kasus Pencurian dengan Pemberatan, Pelaku dan Barang Bukti Diamankan
- Sinergi KPLP dan Ditresnarkoba Polda Riau Berhasil Cegah Peredaran Narkoba di Balik Lapas
- Polda Riau Tangkap Dua Pelaku Pembunuhan Sadis IRT di Kampar, Motif Uang Arisan dan Emas
- Melalui Program JALUR, Polres Inhu Berikan Pelayanan dan Bantuan ke Warga Bantaran Sungai Indragiri
- Bangga! Mahasiswa PCR Torehkan Prestasi di Ajang Pilmapres LLDIKTI Wilayah XVII 2025
Bursa Pariwisata Internasional, South Asia’s Travel & Tourism Exchange (SATTE) 2023

Keterangan Gambar : (SATTE) 2023 di India
FN-Indonesia.com. India - Indonesia kembali berpartisipasi dalam ajang South Asia’s Travel & Tourism Exchange (SATTE) 2023. Bursa Pariwisata Internasional berlangsung pada 9-11 Februari 2023 di India Expo Mart Greater Noida, Delhi NCR, India.
Melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Sandiaga Uno menyambut baik keikutsertaan Indonesia di SATTE 2023 sebagai upaya menjaga eksistensi pariwisata Indonesia di kawasan Asia Selatan.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga berharap, ajang itu bisa meningkatkan kunjungan wisatawan asal India ke Indonesia.
Baca Lainnya :
- Indonesia Jadi Tuan Rumah World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali tahun 20240
- Kepala BPBD Riau Sampaikan Status Siaga Darurat Karhutla Pekanbaru dan Bengkalis0
- Pimpin Pemusnahan 276Kg Sabu, Brigjen Rahmadi: Bisa Menyelamatkan 2,760.000 Jiwa Masyarakat0
- Menko Polhukam: Penyanderaan warga sipil dengan alasan apapun tidak dapat diterima0
- KPU Sosialisasikan Tahapan Pemilu bagi pemula dengan nuansa musik yang mewakili generasi muda0
"Pada SATTE kali ini pemerintah berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam upaya membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. Dengan berbagai langkah strategis yang dijalankan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mempromosikan Indonesia di Asia Selatan," ungkapnya, Rabu (15/2/23).
Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Made Ayu Marthini, mengatakan, SATTE merupakan bursa Pariwisata Internasional perdana yang dikuti awal tahun 2023. Keikutsertaan ini menjadi awalan yang baik bagi kegiatan promosi pariwisata Indonesia di kancah Internasional.
"India saat ini merupakan salah satu sumber pasar utama pariwisata wisatawan mancanegara bagi Indonesia. Diharapkan keikutsertaan Indonesia di ajang ini dapat memberikan dampak yang luas terhadap minat wisatawan dari India dan Asia Selatan," ungkap Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf.
Dalam keikutsertaan SATTE 2023, Kemenparekraf berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meramaikan dan menambah daya tarik paviliun Indonesia. Salah satunya adalah Rumah Atsiri Indonesia yang memberikan dukungan minyak esensial yang memberikan keharuman unik khas nusantara pada paviliun Indonesia.
SATTE merupakan bursa pariwisata business to business (B2B) terbesar di Asia Selatan. Selama tiga hari pelaksanaan, SATTE 2023 dipadati kurang lebih 30.000 pengunjung yang merupakan pelaku industri pariwisata India dan internasional.