Fn-Indonesia.com. Pekanbaru - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru mengadakan kegiatan pembinaan kemandirian berupa pelatihan laundry bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mengembangkan minat dan bakat WBP sebagai bekal mereka untuk kembali dan diterima oleh masyarakat.

Pelatihan ini diselenggarakan melalui kerja sama dengan CV. Tuah Jaya Mandiri yang diikat dalam sebuah MOU. Instruktur yang ditunjuk adalah mereka yang sudah terampil dan handal di bidangnya serta memiliki sertifikasi uji kompetensi asessor.

Pada hari pertama pelatihan, instruktur memberikan penjelasan mengenai manajemen bisnis laundry serta praktik pemilahan, pencucian, dan pengeringan pakaian sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) Laundry.

Baca Lainnya :

• Wakajati Kepulauan Riau Ajukan Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restoratif0
• Presiden Apresiasi Polri Luncurkan Sistem OSS Perizinan Event1
• Menko Marves Apresiasi Polri Atas Peluncuran Sistem OSS Perizinan Event 0
• Kapolri Luncurkan Digitalisasi Perizinan Event, Industri Kreatif Semakin Dipermudah0
• Batu Akik Delima Jadi Modus Penipuan, 4 Pria Ditangkap di Pelalawan 0

Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Sapto Winarno, menyatakan harapannya bahwa pelatihan ini akan meningkatkan kompetensi warga binaan sehingga mereka dapat memanfaatkan keterampilan ini untuk membuka usaha secara mandiri setelah bebas.

Ia juga menegaskan komitmen Lapas Pekanbaru dalam memberikan pelatihan keterampilan yang dapat membantu para warga binaan, khususnya perempuan, dalam memulai usaha mandiri.

"Dengan adanya program pembinaan keterampilan ini, Lapas Pekanbaru menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan warga binaan untuk memiliki keterampilan yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan membuka peluang usaha di masa depan," ungkap Sapto.

Program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian keluarga para warga binaan ketika mereka kembali ke masyarakat. Pelatihan laundry ini merupakan langkah strategis Lapas Pekanbaru dalam memberikan pelayanan prima kepada WBP sekaligus mempersiapkan mereka untuk masa depan yang lebih baik.