- Polda Riau Gelar Grand Final Lomba Cipta dan Baca Puisi Semarakkan HUT ke-80 RI
- Kapolri Lantik Komjen Pol Dedi Prasetyo sebagai Wakapolri
- Polres Rohil Gelar Olahraga Bersama dan Lomba Rakyat Meriahkan HUT RI ke-80
- Dorong Keberlanjutan, Pertamina Patra Niaga Sumbagut Benahi Tata Kelola Agen BBM Industri
- Kabar Duka, Komedian dan Presenter Mpok Alpa Meninggal Dunia Setelah Berjuang Lawan Kanker
- Satlantas Polresta Pekanbaru Gelar Olahraga Bersama Sambut HUT ke-80 RI
- Gerakan Pangan Murah Bersama Bulog, Polda Riau Hadir Di Mapolsek Sukajadi
- Mahasiswa Unri Geruduk Kantor Gubernur Riau, Pagar Kiri Gedung Jebol Saat Aksi
- Kasus 63 Kg Ganja, UIN Suska Riau Perketat Keamanan dan Bentuk Satgas Antinarkotika
- Gerakan Pangan murah Sinergi Bulog dan Polres Rohil serta Jajaran di Mapolsek Batu Hampar
Klinik Lapas Kelas IIA Pekanbaru Terus Tingkatkan Kualitas Pelayanan Pasca Raih Akreditasi Paripurna
Keterangan Gambar : Foto spesial, mempraktikkan langsung pembuatan Perencanaan dan Pelaksanaan Perbaikan Strategi Klinik dan Puskesmas melalui breakout room
PIDPoldaRiau.com. Pekanbaru - Setelah
berhasil meraih predikat Akreditasi Paripurna dari Kementerian Kesehatan RI,
Tim Medis Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru tidak berhenti
untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada warga binaan pemasyarakatan
(WBP).
Upaya tersebut diwujudkan dengan mengikuti
kegiatan workshop perbaikan perencanaan strategi klinik dan puskesmas untuk
umum yang diselenggarakan oleh Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Primer
(Lafkespri).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut setelah
Klinik Pratama Lapas Kelas IIA Pekanbaru mendapatkan sertifikat akreditasi.
Baca Lainnya :
Dalam workshop tersebut, Lafkespri menghadirkan
narasumber-narasumber yang berkompeten di bidangnya masing-masing untuk
memberikan pembekalan kepada peserta.
Salah satu materi yang disampaikan adalah peran
dan fungsi Tim Pembina Kualitas dan Keselamatan Pasien (TPCB) dalam
pendampingan Perencanaan Perbaikan Strategis (PPS).
Drg. Atikah Nurhesti, M.KM menjelaskan bahwa PPS
adalah rencana perbaikan tertulis yang dibuat oleh fasilitas pelayanan
kesehatan berdasarkan rekomendasi hasil survei sebagai hasil tindak lanjut dari
penilaian yang tidak terpenuhi atau terpenuhi sebagian.
"PPS digunakan sebagai bahan pelaksanaan
monitoring dan evaluasi akreditasi oleh lembaga penyelenggara akreditasi, dinas
kesehatan daerah kabupaten/kota, dan dinas kesehatan daerah provinsi,"
jelas Drg. Atikah. Pada Kamis (6/6/24)
Selanjutnya, peserta juga mendapatkan materi
mengenai teknik membuat Perencanaan dan Pelaksanaan Perbaikan Strategi Klinik
dan Puskesmas, yang disampaikan oleh Dr. Rohani SST., M.Kes.
Dalam sesi ini, peserta diberi kesempatan untuk
mempraktikkan langsung pembuatan Perencanaan dan Pelaksanaan Perbaikan Strategi
Klinik dan Puskesmas melalui breakout room.
Dengan mengikuti kegiatan workshop ini, diharapkan
Tim Medis Lapas Kelas IIA Pekanbaru dapat meningkatkan kompetensi dan kemampuan
dalam menyusun perencanaan strategis untuk perbaikan kualitas pelayanan
kesehatan di klinik lapas.
Hal ini sejalan dengan upaya untuk terus
memberikan pelayanan terbaik kepada warga binaan pemasyarakatan dan menjaga
predikat Akreditasi Paripurna yang telah diraih.(sy/yt)