- Polda Riau Gelar Grand Final Lomba Cipta dan Baca Puisi Semarakkan HUT ke-80 RI
- Kapolri Lantik Komjen Pol Dedi Prasetyo sebagai Wakapolri
- Polres Rohil Gelar Olahraga Bersama dan Lomba Rakyat Meriahkan HUT RI ke-80
- Dorong Keberlanjutan, Pertamina Patra Niaga Sumbagut Benahi Tata Kelola Agen BBM Industri
- Kabar Duka, Komedian dan Presenter Mpok Alpa Meninggal Dunia Setelah Berjuang Lawan Kanker
- Satlantas Polresta Pekanbaru Gelar Olahraga Bersama Sambut HUT ke-80 RI
- Gerakan Pangan Murah Bersama Bulog, Polda Riau Hadir Di Mapolsek Sukajadi
- Mahasiswa Unri Geruduk Kantor Gubernur Riau, Pagar Kiri Gedung Jebol Saat Aksi
- Kasus 63 Kg Ganja, UIN Suska Riau Perketat Keamanan dan Bentuk Satgas Antinarkotika
- Gerakan Pangan murah Sinergi Bulog dan Polres Rohil serta Jajaran di Mapolsek Batu Hampar
Kisah Polwan Bantu Jemaah Haji saat Cuaca Panas di Arab Saudi
Keterangan Gambar : Foto spesial
Fn-Indonesia.com. Makkah - Polri mengirimkan sebanyak
7 polisi wanita (Polwan) menjadi Petugas Pelayanan Ibadah Haji (PPIH). Ketujuh
Polwan ini bernaung di bawah Kementerian Agama (Kemenag) guna melayani dan
mendampingi jemaah haji asal Indonesia.
Salah satu Polwan yang bertugas bernama AKP Niswah Wara
Pratidina menceritakan pengalamannya saat bertugas. Salah satunya yakni
membantu jemaah haji yang mengalami kendala cuaca yang panas.
AKP Niswah menceritakan pada saat itu dirinya tengah
bertugas di Masjid Nabawi. Cuaca di sana sekitar pukul 45-46 derajat. Guna
mendinginkan cuaca, para petugas menyemprotkan air ke antrean masuk Raudah.
Baca Lainnya :
- Polri Kirimkan 7 Polwan Jadi Petugas Pelayanan Ibadah Haji, Ini Tugasnya0
- Innalilahiwainnailaihirojiun, Tercatat sudah 6 orang Jamaah haji Provinsi Riau meninggal di tanah suci 0
- Satpolairud Polres Inhil Gagalkan Penyelundupan 102.820 Ekor Baby Lobster Senilai Rp20 Miliar0
- Polri Tangkap Buronan Thailand Paling Dicari0
- Ribuan Jamaah Calon Haji Asal Riau Telah di Berangkatkan Ke Tanah Suci0
"Hal tersebut dilakukan agar jemaah tetap dingin dan
tidak kepanasan," kata Niswah.
Pada saat itu, ada seorang pria lansia yang terjatuh.
Dirinya pun bersama petugas lainnya dengan sigap mengevakuasi menggunakan kursi
roda.
Diduga, kata Niswah, lansia tersebut mengalami gejala suhu
tubuh yang tinggi. Para petugas langsung menyiram tubuh sang kakek dengan air.
"Tim petugas langsung mengecek tensi, saturasi oksigen,
dan diberi minum larutan oralit," katanya.
Dirinya bersama tim kesehatan lainnya pun berusaha membuat
pria tersebut tetap sadar dengan memindahkannya ke tempat yang lebih teduh.
"Saya tutupin bapak itu pakai tubuh saya biar tidak
kena sinar matahari langsung. Sampai badan saya juga basah keringat. Lalu saya
payungin sambil semprotin air," ucapnya.
Akhirnya setelah kesadaran lansia berangsur membaik, petugas
meminta untuk dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih memadai. Namun, lansia
tersebut bersikukuh untuk tetap masuk ke dalam Raudah.
"Akhirnya kita minta istirahat dulu sambil kita
pijat-pijat dulu. Sudah segar terus tim kesehatan Saudi datang dan bilang
keadaan bapaknya sudah segar dan bisa masuk Raudah," katanya.
Ia pun menyebut mayoritas kasus yang melanda jemaah haji
adalah gejala suhu tubuh tinggi hingga membuat lemas. Untuk itu, ia mengimbau
jemaah untuk selalu mencukupi asupan makanan dan rutin menghidrasi tubuh dengan
cara rajin minum air putih, tidak memaksakan diri beribadah di Masjid ketika
kurang fit atau kelelahan
"Banyak gejala suhu tubuh tinggi akibat cuaca panas.
Alhamdulilah semuanya ditangani dengan baik dan cepat pada saat itu juga,"
katanya.(rls)