FN Indonesia Rokan Hilir – Kapolres Rokan Hilir, AKBP Isa Imam Syahroni, memimpin langsung kegiatan sosialisasi program Kapolda Riau “Green Policing” (Konsep dan Implementasi di Provinsi Riau) kepada seluruh personel Polres Rokan Hilir. Kegiatan ini digelar pada Senin (20/10/2025) di Aula Tunggal Panaluan Polres Rokan Hilir dan diikuti oleh jajaran pejabat utama serta personel Polres Rohil.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Rokan Hilir Kompol Rikki Operiadi, para Kabag, para Kasat, perwira, dan anggota Polres Rokan Hilir.

Dalam arahannya, AKBP Isa Imam Syahroni menegaskan pentingnya seluruh personel Polres memahami dan mengimplementasikan konsep Green Policing yang digagas oleh Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan.

“Hari ini kita melaksanakan sosialisasi Program Bapak Kapolda Riau yaitu Green Policing. Saya sangat mendukung dan sejalan dengan pemikiran beliau, mengingat wilayah kita di Rokan Hilir memiliki banyak perkebunan dan perusahaan kelapa sawit. Maka dari itu, kepolisian harus hadir untuk menjaga keseimbangan antara keamanan dan kelestarian lingkungan,” ujar Kapolres.

Ia menambahkan bahwa seluruh personel Polres Rokan Hilir harus menjadi pelopor dalam mengedukasi masyarakat, termasuk di lingkungan sekolah, agar lebih peduli terhadap kelestarian alam.

“Mari kita bersama-sama menghimbau masyarakat untuk tidak merusak lingkungan, tidak membuang limbah sembarangan, dan tidak melakukan pembakaran hutan maupun lahan. Lakukan sosialisasi secara masif agar masyarakat lebih sadar pentingnya menjaga lingkungan,” tegasnya.

Kapolres menjelaskan bahwa Green Policing bukan sekadar penegakan hukum, tetapi juga mencakup aspek perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dalam konteks pelestarian lingkungan.

Program Green Policing sendiri merupakan konsep strategis yang diinisiasi oleh Kapolda Riau sebagai bentuk adaptasi Polri terhadap tantangan zaman, terutama krisis lingkungan, perubahan iklim, dan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kerap terjadi di Provinsi Riau.

Pendekatan ini menekankan pentingnya keadilan ekologis, hak asasi manusia, serta membentuk kesadaran kolektif masyarakat melalui edukasi dan rekayasa sosial. Polri diharapkan tidak hanya berperan sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai pelestari lingkungan dan agen perubahan sosial.

“Polisi bukan hanya penegak hukum, tetapi juga penjaga keseimbangan ekologi. Green Policing menjadi wujud nyata Polri dalam memastikan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” tutur AKBP Isa.

Sebagai tindak lanjut implementasi program tersebut, Polres Rokan Hilir akan melaksanakan kegiatan edukasi lingkungan dan penanaman pohon di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Rokan Hilir.

Konsep Green Policing merupakan bagian dari transformasi menuju pemolisian yang adaptif, humanis, dan berorientasi pada keberlanjutan lingkungan. Dengan langkah ini, Polres Rokan Hilir berkomitmen mendukung penuh kebijakan Kapolda Riau untuk menghadirkan Polri yang peduli lingkungan dan berperan aktif dalam mencegah krisis ekologis.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi awal penguatan sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menjaga alam Riau yang hijau, aman, dan lestari. (***)