- 90 Pekerja Migran Bermasalah di Pulangkan dari Malaysia, 1 Diantaranya Hamil 8 Bulan
- Tim RAGA Res Polres Kampar Gencar Patroli Malam, Antisipasi Balap Liar dan Premanisme
- Kapolres Rohil Pimpin Patroli Tim RAGA, Tegas Berantas Premanisme dan Geng Motor
- Usai Divonis 17 Tahun, Gembong Narkoba Mak Gadih Kini Djerat Kasus Pencucian Uang Rp5,4 Miliar
- InJourney Airports Ramah Difabel, Bandara SSK II Salurkan Bantuan Kacamata Baca untuk Siswa Pekanbaru
- Cegah Kenaikan Harga Beras, Polres Kampar dan Satgas Pangan Sidak Sejumlah Mini Market di Bangkinang
- Kapolres Rohil Salurkan Bantuan Sosial di Daerah Pesisir Terpencil Lewat Program Jelajah Riau Untuk Rakyat (JALUR)
- Kapolres Rokan Hilir Turun Langsung Pimpin Operasi Tim RAGA, Pastikan Kamtibmas Aman dan Kondusif
- Lewat Restorative Justice, Polres Rohil Fasilitasi Perdamaian Konflik antara Masyarakat dan PT UTS
- Polda Riau Tangkap Wanita Otak Pembukaan Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Giam Siak Kecil
Gandeng BNN, Lapas Pekanbaru Gelar Tes Urine bagi Petugas dan Warga Binaan

Keterangan Gambar : Foto : Istimewa
FN Indonesia Pekanbaru – Sebagai bentuk komitmen dalam menjalankan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya pada poin pertama tentang pemberantasan peredaran narkoba dan pelaku penipuan di Lapas dan Rutan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru kembali menggelar tes urine, Rabu (9/7).
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Lapas Kelas IIA Pekanbaru dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pekanbaru, dan diikuti oleh 30 petugas serta 20 warga binaan.
Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, turut hadir dan mengikuti langsung jalannya kegiatan. Ia menegaskan komitmen penuh jajarannya dalam upaya memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di dalam lapas.
“Ini merupakan komitmen dan keseriusan kami dalam mencegah serta memberantas penyalahgunaan narkoba. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dan menjadi bagian penting dalam mewujudkan Lapas Pekanbaru yang bersih dan bebas dari narkoba,” ucap Erwin.
Dari hasil pemeriksaan, seluruh petugas dan warga binaan yang menjalani tes urine dinyatakan negatif narkoba. Hal ini menunjukkan lingkungan Lapas Pekanbaru masih steril dari penyalahgunaan narkotika.
Kalapas Erwin juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BNN Kota Pekanbaru atas dukungan dan sinergi yang terus terjalin.
“Kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkala dan berkelanjutan sebagai bentuk deteksi dini dan pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan Lapas,” tambahnya.
Dengan kegiatan ini, Lapas Kelas IIA Pekanbaru menegaskan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih, aman, dan bebas dari peredaran gelap narkoba. (***)











