- Kapolsek Kandis Hadiri Pesta Rakyat HUT RI ke-80 di Kelurahan Simpang Belutu
- Polda Riau Imbau Pembatasan Operasional Truk Berlaku Selama Festival Pacu Jalur di Kuansing
- 13 Kg Sabu Tujuan Kendari Digagalkan Polda Riau dan AVSEC Bandara SSK II, 2 Tersangka Ditangkap
- Pertamina Patra Niaga Sumbagut Pastikan Stok BBM dan LPG Aman Saat Libur Panjang HUT RI ke-80
- Bank Indonesia Riau dan BMPD Gelar Pekan QRIS Nasional, Dorong Digitalisasi Transaksi
- Terpantau di Medsos, Kapolsek Kandis Silaturahmi dengan Pimpinan Ponpes Jabal Nur
- Diduga Hilang Konsentrasi, Mahasiswi 20 Tahun Tewas di Jalan Soebrantas
- Gajah Sumatera Ikut Meriahkan Upacara HUT ke-80 RI di BBKSDA Riau
- Polda Riau Gelar Grand Final Lomba Cipta dan Baca Puisi Semarakkan HUT ke-80 RI
- Kapolri Lantik Komjen Pol Dedi Prasetyo sebagai Wakapolri
Ditpolairud Polda Riau Evakuasi Warga Terdampak Banjir Dengan Sigap Gendong Warga ke Posko Pengungsian

Keterangan Gambar : Foto : hms Polda Riau
FN Indonesia Pekanbaru – Banjir yang melanda wilayah Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, membuat ratusan warga harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Dalam upaya penyelamatan ini, personel Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Riau turun langsung ke lokasi untuk membantu warga terdampak, bahkan menggendong mereka ke posko pengungsian.
Baca Lainnya :
- Polisi dan Warga Jebol Tembok Pembatas RSDC Untuk Akses Jalan Darurat Banjir0
- Kapolda Riau Gelar Safari Subuh Ramadan, Tekankan Stabilitas Keamanan dan Peran Masyarakat0
- Wakapolda Riau Hadiri Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama Santriwati Manbaul Quran di Kampar0
- Sambil Basah-Basahan, Wakapolda Riau Datangi Korban Banjir Pastikan Warga Mendapatkan Pelayanan Optimal0
- Upaya Menjaga Kamtibmas, Subsatgas Binmas Lakukan Penyuluhan Kepada Masyarakat0
Personel Ditpolairud Polda Riau tak hanya mengerahkan 3 unit rubber boat dan 12 personel, tetapi juga melakukan evakuasi dengan cara humanis. Warga lanjut usia, penyandang disabilitas, ibu hamil, dan anak-anak yang kesulitan berjalan di genangan air setinggi 40 cm hingga 120 cm, digendong satu per satu oleh petugas menuju tempat yang lebih aman.
Wadirpolairud Polda Riau, AKBP Andi Yul, menyampaikan bahwa evakuasi ini dilakukan secepat mungkin untuk memastikan keselamatan warga, terutama kelompok rentan yang kesulitan menyelamatkan diri.
"Kami melihat banyak warga yang tidak bisa berjalan sendiri karena kondisi banjir cukup tinggi dan arus cukup deras. Oleh karena itu, personel kami langsung turun membantu, bahkan menggendong warga untuk memastikan mereka sampai dengan selamat ke posko pengungsian," ujar AKBP Andi Yul.
Selain evakuasi, Ditpolairud Polda Riau juga membantu warga dalam mengamankan barang berharga dan kendaraan yang masih bisa diselamatkan dari genangan banjir.
Selain melakukan evakuasi, Ditpolairud Polda Riau juga melakukan pendataan jumlah Kepala Keluarga (KK) yang terdampak, dengan hasil yakni, Kelurahan Meranti Pandak: 2.004 KK, Kelurahan Sri Meranti: 3.664 KK, dan Total warga terdampak: 5.668 KK.
Kondisi di lapangan masih cukup sulit, mengingat beberapa akses jalan sulit di lewati akibat tingginya debit air. Meski demikian, tim dari Ditpolairud Polda Riau, terus berupaya mengevakuasi warga yang masih bertahan di rumah mereka.
AKBP Andi Yul mengimbau masyarakat agar tidak memaksakan diri bertahan di rumah jika kondisi banjir semakin tinggi. Pihak kepolisian juga terus memantau kondisi cuaca dan debit air untuk mengantisipasi banjir susulan.
"Kami mengimbau warga agar segera mengungsi ke tempat yang lebih aman. Jangan menunggu hingga kondisi semakin parah. Keselamatan adalah yang utama," tambahnya.
Selain evakuasi, Ditpolairud Polda Riau juga akan terus bersiaga dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan bantuan logistik dan medis segera tersalurkan bagi para pengungsi.
Dengan adanya aksi cepat tanggap dari Ditpolairud Polda Riau ini, diharapkan warga yang terdampak banjir dapat merasa lebih aman dan mendapatkan perlindungan yang mereka butuhkan. (***)