FN Indonesia Pekanbaru - Pererat sinergi dan memperkuat hubungan komunikasi dengan insan media, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Riau menggelar kegiatan Media Gathering di Aula Media Center Kanwil DJBC Riau, Pekanbaru, Selasa (28/10/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh para pimpinan redaksi dan wartawan dari berbagai media cetak, elektronik, dan digital di wilayah Provinsi Riau. Sejumlah perwakilan media hadir, di antaranya Kantor Berita ANTARA Riau, Kontributor Metro TV, Biro Kompas TV Pekanbaru, SCTV, serta beberapa media lokal lainnya.

Suasana kegiatan berlangsung hangat dan penuh keakraban, mencerminkan semangat keterbukaan serta kolaborasi antara Bea Cukai Riau dan insan pers.

Media Gathering ini digelar sebagai bentuk komitmen Bea Cukai Riau untuk membangun hubungan yang lebih erat dengan media massa sebagai mitra strategis dalam penyebaran informasi publik. Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta komunikasi yang terbuka, transparan, dan produktif, sehingga masyarakat dapat memperoleh informasi yang akurat dan berimbang mengenai tugas dan fungsi Bea Cukai di wilayah Riau.

Kepala Kantor Wilayah DJBC Riau yang diwakili oleh Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai, Bobby Situmorang, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh awak media yang selama ini telah aktif berkontribusi dalam publikasi berbagai kegiatan Bea Cukai.

“Sinergi antara Bea Cukai dan awak media merupakan kunci dalam membangun kepercayaan publik. Melalui peran krusial media, masyarakat dapat memahami lebih jauh peran Bea Cukai sebagai pelindung masyarakat, fasilitator perdagangan, dan pengumpul penerimaan negara,” ucap Bobby Situmorang.

Bobby juga menekankan pentingnya komunikasi dua arah antara Bea Cukai dan media agar isu-isu yang berkembang di masyarakat dapat direspons dengan cepat, tepat, dan akurat. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan guna memperkuat kolaborasi yang produktif dan konstruktif.

Bea Cukai Riau mencatat capaian kinerja luar biasa sepanjang periode Januari hingga September 2025. Total penerimaan negara mencapai Rp8,15 triliun, atau 350,73% dari target yang telah ditetapkan sebesar Rp2,32 triliun.

Rincian penerimaan tersebut terdiri atas Bea Masuk: Rp149,82 miliar, Bea Keluar: Rp7,99 triliun dan Cukai: Rp4,64 miliar

Selain capaian penerimaan, Bea Cukai Riau juga berhasil melakukan 667 kali penindakan terhadap pelanggaran di bidang kepabeanan dan cukai. Rinciannya meliputi, 428 penindakan rokok ilegal dengan total 36,53 juta batang, 61 penegahan Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor (NPP) dengan total 588.565 gram, dan 178 penindakan terhadap berbagai komoditas lainnya.

Selain sesi diskusi dan tanya jawab, kegiatan juga diisi dengan ramah tamah serta sesi foto bersama antara pejabat Bea Cukai Riau dan para awak media. Momen tersebut menjadi simbol semangat kebersamaan dan sinergi antara pemerintah dan media dalam mendukung keterbukaan informasi publik.

Melalui kegiatan ini, Bea Cukai Riau menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk insan media, dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta menjaga transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan tugas di bidang kepabeanan dan cukai.

Menutup kegiatan, Bea Cukai Riau juga mengajak awak media dan masyarakat luas untuk turut serta dalam kampanye “Gempur Rokok Ilegal”, dengan tidak mengonsumsi maupun mendistribusikan produk rokok tanpa pita cukai resmi.

“Mari bersama-sama kita wujudkan Riau bebas rokok ilegal demi melindungi masyarakat dan menjaga penerimaan negara,” tutup Bobby Situmorang. (F)