- Gajah Sumatera Ikut Meriahkan Upacara HUT ke-80 RI di BBKSDA Riau
- Polda Riau Gelar Grand Final Lomba Cipta dan Baca Puisi Semarakkan HUT ke-80 RI
- Kapolri Lantik Komjen Pol Dedi Prasetyo sebagai Wakapolri
- Polres Rohil Gelar Olahraga Bersama dan Lomba Rakyat Meriahkan HUT RI ke-80
- Dorong Keberlanjutan, Pertamina Patra Niaga Sumbagut Benahi Tata Kelola Agen BBM Industri
- Kabar Duka, Komedian dan Presenter Mpok Alpa Meninggal Dunia Setelah Berjuang Lawan Kanker
- Satlantas Polresta Pekanbaru Gelar Olahraga Bersama Sambut HUT ke-80 RI
- Gerakan Pangan Murah Bersama Bulog, Polda Riau Hadir Di Mapolsek Sukajadi
- Mahasiswa Unri Geruduk Kantor Gubernur Riau, Pagar Kiri Gedung Jebol Saat Aksi
- Kasus 63 Kg Ganja, UIN Suska Riau Perketat Keamanan dan Bentuk Satgas Antinarkotika
Antisipasi Gesekan Nelayan, Polda Riau Lakukan Pendekatan Humanis di Sinaboi dan Bagan Siapiapi

Keterangan Gambar : Foto : Istimewa
FN Indonesia Rokan Hilir - Untuk mencegah terjadinya konflik antar nelayan di wilayah Perairan Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir, perwakilan dari Direktorat Intelkam Polda Riau melaksanakan kegiatan silaturahmi dengan masyarakat nelayan di wilayah Sinaboi dan Bagan Siapiapi.
Pertemuan ini turut dihadiri sejumlah tokoh nelayan, di antaranya Jonnaidi, Muspar, dan Epan. Mereka mengajak seluruh nelayan agar menghormati dan mematuhi Kesepakatan Bersama yang telah disetujui antara nelayan garuk kerang Bagan Siapiapi dan pembudi daya kerang Sinaboi pada 17 Juni 2025.
Kesepakatan tersebut dinilai krusial dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap kondusif di wilayah perairan Rokan Hilir.
Sementara itu, dalam kesempatan terpisah pada 25 Juli 2025, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Rokan Hilir, Swandi, turut menyampaikan imbauan kepada seluruh nelayan, khususnya yang berada di wilayah Bagan Siapiapi dan Sinaboi. Ia menekankan pentingnya menjalankan kesepakatan tersebut, terutama terkait pembagian wilayah tangkap.
"Saya sampaikan pentingnya menjaga kerukunan antar nelayan, agar masyarakat dapat merasa aman dan nyaman saat melaut," tegas Swandi.
Ia juga berharap tidak ada lagi sengketa yang muncul di perairan Rokan Hilir ke depannya, demi terciptanya suasana laut yang damai dan produktif bagi semua pihak. (***)