- Ops Lancang Kuning 2025, Ditlantas Polda Riau Tindak 15 Pelanggar di Tol dengan Speed Gun
- Pemerintah Provinsi Riau Resmi Menetapkan Status Tanggap Darurat Karhutla
- Hari ke 8 LK 2025, Satlantas Pekanbaru Bagikan Coklat dan Helm kepada Pengendara Tertib Lalu Lintas
- Satlantas Polresta Pekanbaru Sosialisasi Tertib Lalu Lintas dan Tanam Pohon di MTS IT Fadhillah
- Menteri LH Hanif Faisol Apresiasi Pemprov dan Polda Riau Atasi Kebakaran Hutan dan Lahan
- Usai Rakor Bersama Menteri, Kapolda Ekspos Pengungkapan Pidana Perambahan Hutan dan Lahan di Riau
- Police Go To School, Ditlantas Polda Riau Edukasi Pelajar SMK Soal Keselamatan Lalu Lintas dan Green Policing
- Bupati Pelalawan Zukri Suarakan Aspirasi Masyarakat: Minta Penundaan Relokasi TNTN Hingga Ada Solusi Terbaik
- Antisipasi Musim Kemarau, Polsek Batu Hampar Pasang Spanduk Karhutla di Sungai Sialang
- Kades Ditangkap Polisi di Inhu, Terbitkan SKGR Ilegal di Kawasan Hutan Produksi Terbatas
Gandeng BNN, Lapas Pekanbaru Gelar Tes Urine bagi Petugas dan Warga Binaan

Keterangan Gambar : Foto : Istimewa
FN Indonesia Pekanbaru – Sebagai bentuk komitmen dalam menjalankan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya pada poin pertama tentang pemberantasan peredaran narkoba dan pelaku penipuan di Lapas dan Rutan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru kembali menggelar tes urine, Rabu (9/7).
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Lapas Kelas IIA Pekanbaru dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pekanbaru, dan diikuti oleh 30 petugas serta 20 warga binaan.
Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, turut hadir dan mengikuti langsung jalannya kegiatan. Ia menegaskan komitmen penuh jajarannya dalam upaya memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di dalam lapas.
“Ini merupakan komitmen dan keseriusan kami dalam mencegah serta memberantas penyalahgunaan narkoba. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dan menjadi bagian penting dalam mewujudkan Lapas Pekanbaru yang bersih dan bebas dari narkoba,” ucap Erwin.
Dari hasil pemeriksaan, seluruh petugas dan warga binaan yang menjalani tes urine dinyatakan negatif narkoba. Hal ini menunjukkan lingkungan Lapas Pekanbaru masih steril dari penyalahgunaan narkotika.
Kalapas Erwin juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BNN Kota Pekanbaru atas dukungan dan sinergi yang terus terjalin.
“Kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkala dan berkelanjutan sebagai bentuk deteksi dini dan pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan Lapas,” tambahnya.
Dengan kegiatan ini, Lapas Kelas IIA Pekanbaru menegaskan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih, aman, dan bebas dari peredaran gelap narkoba. (***)