- Pertamina Patra Niaga Sumbagut Pastikan Suplai LPG Aman Selama Libur Panjang Maulid Nabi di Riau
- Patroli Gabungan Polres Kuansing Temukan 55 Rakit PETI di Sungai Kuantan
- Polres Rokan Hilir Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Santuni Anak Yatim dan Ajak Teladani Akhlak Rasulullah
- Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Dugaan Korupsi Digitalisasi Pendidikan Rp1,98 Triliun
- Sindikat Penyelundupan Pekerja Migran ke Malaysia Terungkap, 4 Pelaku Diciduk Polres Rohil
- Ketahuan Pesan Ekstasi, Mantan Bos THM DPoin Ditangkap Ditresnarkoba Polda Riau
- Kapolsek Batu Hampar Gelar Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim di Mako Polsek
- Satlantas Polresta Pekanbaru Gelar Polantas Menyapa di Ponpes Darul Muqomah
- Gerakan Pangan Murah Polsek Kandis Diserbu Warga, Harga Sembako Lebih Terjangkau
- Patroli Sinergitas TNI-Polri dan Upika Batu Hampar, Antisipasi Gangguan Kamtibmas Pasca Aksi Unras Nasional
DPP Partai NasDem Resmi Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Anggota DPR RI

Keterangan Gambar : Foto: Istimewa
FN Indonesia Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem secara resmi menonaktifkan dua kadernya, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, dari keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Keputusan ini berlaku efektif mulai Senin, 1 September 2025.
Pengumuman ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem, Hermawi F. Taslim, dalam sebuah siaran pers di Jakarta pada Minggu (31/8/2025). Menurut Hermawi, penonaktifan kedua anggota dewan tersebut merupakan respons partai terhadap dinamika yang berkembang di masyarakat.
Dalam pernyataan resmi yang ditandatangani oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, dan Sekretaris Jenderal Hermawi F. Taslim, disebutkan bahwa keputusan ini diambil karena adanya pernyataan dari Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach yang dinilai "menyinggung dan mencederai perasaan rakyat". Pernyataan tersebut dianggap sebagai penyimpangan dari nilai dan perjuangan Partai NasDem yang senantiasa bertumpu pada aspirasi masyarakat.
Keputusan ini juga diambil sebagai bagian dari komitmen Partai NasDem untuk selalu berpegang teguh pada prinsip politik kerakyatan. Pihak partai berharap, tindakan ini dapat menjadi pelajaran bagi seluruh kader, terutama anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, untuk selalu menjaga sikap dan ucapan mereka agar sejalan dengan aspirasi dan amanah rakyat.
Penonaktifan ini terjadi di tengah gelombang demonstrasi yang memprotes sejumlah isu, termasuk kinerja dan tunjangan anggota DPR. Sebelumnya, rumah Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach bahkan sempat didatangi oleh massa demonstran yang marah. (Revilla Ismareta, Jakarta)