- Pertamina Patra Niaga Sumbagut Pastikan Suplai LPG Aman Selama Libur Panjang Maulid Nabi di Riau
- Patroli Gabungan Polres Kuansing Temukan 55 Rakit PETI di Sungai Kuantan
- Polres Rokan Hilir Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Santuni Anak Yatim dan Ajak Teladani Akhlak Rasulullah
- Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Dugaan Korupsi Digitalisasi Pendidikan Rp1,98 Triliun
- Sindikat Penyelundupan Pekerja Migran ke Malaysia Terungkap, 4 Pelaku Diciduk Polres Rohil
- Ketahuan Pesan Ekstasi, Mantan Bos THM DPoin Ditangkap Ditresnarkoba Polda Riau
- Kapolsek Batu Hampar Gelar Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim di Mako Polsek
- Satlantas Polresta Pekanbaru Gelar Polantas Menyapa di Ponpes Darul Muqomah
- Gerakan Pangan Murah Polsek Kandis Diserbu Warga, Harga Sembako Lebih Terjangkau
- Patroli Sinergitas TNI-Polri dan Upika Batu Hampar, Antisipasi Gangguan Kamtibmas Pasca Aksi Unras Nasional
Deklarasi Damai di Rokan Hilir, Kapolres Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas Pasca Aksi di Jakarta

Keterangan Gambar : Foto : hms Polres Rohil
FN Indonesia Rokan Hilir – Polres Rokan Hilir menginisiasi kegiatan Deklarasi Damai sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban di tengah dinamika nasional pasca aksi demonstrasi di Jakarta. Kegiatan ini berlangsung di Lobby Tathya Dharaka Mapolres Rokan Hilir, pada Selasa, (1/9/2025).
Deklarasi yang dipimpin langsung Kapolres Rokan Hilir, AKBP Isa Imam Syahroni, dihadiri berbagai unsur pimpinan daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama, adat, mahasiswa, hingga perwakilan komunitas Tionghoa. Hadir pula Wakil Bupati Rohil, Jhony Charles, Ketua MUI Rohil Dedi Safri, serta Ketua LAMR Rohil Datuk Seri Jufrizan.
Rangkaian kegiatan meliputi pembacaan dan penandatanganan naskah deklarasi, penyerahan maklumat adat, doa bersama, hingga ramah tamah. Suasana penuh kekeluargaan tampak dalam momen foto bersama dan makan siang yang turut mempererat persatuan lintas elemen.
Dalam naskah yang dibacakan bersama, para peserta menegaskan lima komitmen utama, yaitu:
• Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di atas kepentingan pribadi maupun golongan.
• Menolak provokasi, ujaran kebencian, hoaks, serta tindakan yang memecah belah masyarakat.
• Menolak segala bentuk kekerasan, intoleransi, dan aksi anarkis.
• Menjunjung tinggi nilai adat dan budaya lokal Rokan Hilir sebagai perekat kehidupan sosial.
• Mendukung sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan dalam menciptakan situasi kamtibmas yang damai dan kondusif.
Deklarasi tersebut dibacakan dengan penuh kesadaran sebagai wujud komitmen bersama seluruh elemen masyarakat Rokan Hilir untuk menolak segala bentuk provokasi dan menjaga ketenteraman di Bumi Seribu Kubah.
Kapolres AKBP Isa Imam Syahroni menegaskan bahwa deklarasi ini menjadi langkah strategis dalam menyikapi situasi nasional, khususnya pasca aksi di Jakarta. Ia menekankan pentingnya persatuan seluruh komponen masyarakat agar kondisi Rokan Hilir tetap aman dan damai.
“Deklarasi ini bukan hanya seremonial, tapi komitmen bersama. Kita ingin memastikan Rokan Hilir tetap kondusif, masyarakat bisa beraktivitas dengan tenang, dan tidak terpengaruh provokasi yang dapat menimbulkan perpecahan,” tutur Kapolres kepada media fn Indonesia.
Ia juga mengajak masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh informasi bohong (hoaks) maupun politisasi isu SARA yang dapat memicu konflik. Menurutnya, stabilitas keamanan hanya dapat terwujud jika semua pihak bersatu dan saling menghormati perbedaan.
Deklarasi Damai di Rokan Hilir menjadi simbol sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, tokoh adat, tokoh agama, mahasiswa, dan masyarakat lintas etnis.
Dengan deklarasi ini, Rokan Hilir menegaskan diri sebagai daerah yang menolak segala bentuk anarkisme, provokasi, dan tindakan intoleransi, serta berkomitmen menjaga persaudaraan dan kedamaian bersama. (***)