- Aksi Heroik Kasatreskrim Polres Kampar Tangkap Pelaku dan Padamkan Karhutla di Dekat Permukiman
- Verifikasi Hotspot Jadi Kunci, Polda Riau Tegaskan Tidak Semua Titik Panas adalah Kebakaran
- Innova Tabrak Pejalan Kaki di Pekanbaru, Dosen dan Suaminya Luka Berat, Diduga Sopir Mabuk
- Titik Panas di Riau Meluas, Capai 589 Titik Hampir Setengah Hotspot Sumatera Berasal dari Riau, Rohil Terbanyak
- Polres Kampar Tangkap Pelaku Pembakar Lahan 10 Hektar di Desa Merangin Kuok
- Karhutla Kian Meluas, Api Mengamuk di Kecamatan Mandau Bengkalis
- Kota Pekanbaru Diselimuti Asap Tipis, Warga Keluhkan Bau Menyengat Akibat Karhutla
- Sinergi Polisi, TNI dan BPBD Riau Bekerja Sama Atasi Karhutla di Kecamatan Kubu Rohil
- Ikut Aksi Pemadaman, Kapolda Riau Beri Peringatan Keras kepada Pelaku Pembakaran Hutan di Rohil
- Polisi Ringkus Seorang Pelaku Dugaan Pembakaran Lahan di Desa Kalimanting
971 Personel Dilibatkan dalam Operasi Patuh Lancang Kuning 2025 di Riau

Keterangan Gambar : Foto : fn Indonesia
FN Indonesia Pekanbaru – Kepolisian Daerah Riau (Polda Riau) resmi menggelar Operasi Patuh Lancang Kuning 2025 yang dimulai hari ini, 14 Juli 2025, dan akan berlangsung selama 14 hari ke depan hingga 27 Juli 2025.
DirlantasPoldaRiau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, menjelaskan bahwa pelaksanaan operasi diawali dengan apel gelar pasukan secara serentak di seluruh jajaran Polres wilayah hukum Polda Riau. Operasi ini mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas”.
“Tujuan dari Operasi Patuh Lancang Kuning ini adalah untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas, mencegah pelanggaran lalu lintas, dan mengurangi potensi fatalitas akibat kecelakaan,” tandas Kombes Pol Taufiq.
Baca Lainnya :
- Kapolda Riau Resmi Buka Operasi Patuh LK 2025, Fokus pada Edukasi dan Penindakan0
- Masyarakat Sudah Lama Tinggal, MenLH Minta Penanganan TNTN di Lakukan Secara Persuasif0
- Pelari Kenya Dominasi Riau Bhayangkara Run 2025, James Kahura Juara di Kategori 21K Internasional0
- Kapolri Resmikan Hanggar Presisi dan Groundbreaking 9 Titik SPPG Tahap II di Riau0
- Polresta Pekanbaru Bersama Dinas DLHK Kota Lakukan Aksi Bersih-Bersih di Lokasi Riau Bhayangkara Run 20250
Ia menambahkan, operasi ini mengedepankan pendekatan preemtif, preventif, dan represif terhadap pelanggaran lalu lintas. Dari total 971 personel yang dikerahkan, sebanyak 122 personel berasal dari Polda Riau dan 849 personel lainnya dari jajaran Polres se-Riau.
Dalam Operasi Patuh tahun ini, polisi fokus terhadap tujuh pelanggaran prioritas, yaitu, Tidak menggunakan helm, Melawan arus, Pengendara di bawah umur, Mengemudi melebihi batas kecepatan, Tidak menggunakan sabuk pengaman, Menggunakan handphone saat berkendara dan Mengangkut penumpang lebih dari tiga orang (terutama pada sepeda motor)
“Ini adalah pelanggaran-pelanggaran yang paling berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas yang fatal. Operasi ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan dan menumbuhkan kesadaran berlalu lintas demi keselamatan bersama,” ucap Kombes Taufiq.
Selain menertibkan pelanggaran lalu lintas umum, pihak kepolisian juga menindak kendaraan yang melebihi batas dimensi dan muatan (ODOL). “Penertiban terhadap kendaraan ODOL telah kami laksanakan secara berkelanjutan melalui edukasi dan imbauan kepada para pengemudi serta pemilik kendaraan,” tambahnya.
Kombes Taufiq berharap melalui Operasi Patuh ini, masyarakat semakin sadar pentingnya keselamatan berlalu lintas dan menekan angka pelanggaran di wilayah Riau. Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung kelancaran dan keselamatan berlalu lintas.(***)