- Terpantau di Medsos, Kapolsek Kandis Silaturahmi dengan Pimpinan Ponpes Jabal Nur
- Diduga Hilang Konsentrasi, Mahasiswi 20 Tahun Tewas di Jalan Soebrantas
- Gajah Sumatera Ikut Meriahkan Upacara HUT ke-80 RI di BBKSDA Riau
- Polda Riau Gelar Grand Final Lomba Cipta dan Baca Puisi Semarakkan HUT ke-80 RI
- Kapolri Lantik Komjen Pol Dedi Prasetyo sebagai Wakapolri
- Polres Rohil Gelar Olahraga Bersama dan Lomba Rakyat Meriahkan HUT RI ke-80
- Dorong Keberlanjutan, Pertamina Patra Niaga Sumbagut Benahi Tata Kelola Agen BBM Industri
- Kabar Duka, Komedian dan Presenter Mpok Alpa Meninggal Dunia Setelah Berjuang Lawan Kanker
- Satlantas Polresta Pekanbaru Gelar Olahraga Bersama Sambut HUT ke-80 RI
- Gerakan Pangan Murah Bersama Bulog, Polda Riau Hadir Di Mapolsek Sukajadi
Warga Tapung Hilir Temukan Pria Tewas Sedang Duduk

Pekanbaru, FNIndonesia.com - Seorang pria bernama Sarpan (58) ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Desa Tanah Tinggi, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar, Riau, pada Minggu (14/7/2024).
Kapolsek Tapung Hilir, AKP Jupredi, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa Sarpan diduga meninggal karena penyakit diabetes kronis dan tinggal sebatang kara di rumah.
"Korban ditemukan sudah meninggal dunia dengan aroma busuk. Korban diduga memiliki penyakit diabetes kronis yang mana korban hanya tinggal sendiri dan keluarganya berada di Jawa," kata Jupredi, Senin (15/7/2024).
Baca Lainnya :
- Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Raih Penghargaan International CSR Di London0
- Polda Riau Gelar Operasi Patuh Berlalu Lintas 2024 Selama 2 Pekan0
- Total 10.000 Pelari Ikuti Riau Bhayangkara Run 20240
- 12 Peserta UKPFI Pekanbaru Lulus 100 Persen, Ini Nama-namanya 0
- 10.000 Pelari Ikuti Riau Bhayangkara Run 2024, Ada Rekayasa Lalu Lintas0
Jupredi menjelaskan bahwa jenazah Sarpan pertama kali ditemukan oleh tetangganya yang curiga karena melihat rumah korban dalam keadaan terkunci dan tidak ada tanda-tanda kehidupan.
"Tetangga korban curiga karena melihat rumah terkunci dan tidak ada suara dari dalam rumah. Setelah dibuka paksa, ditemukanlah korban dalam keadaan terduduk di kursi," ungkap Jupredi.
Hasil pemeriksaan dan olah TKP tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Dari keterangan saksi, dimana istri korban menelpon Shalan (51) untuk meminta tolong mengecek keberadaan suaminya (korban). Karena sebelumnya korban mengeluh sakit," jelas Jupredi.
Saat ini, jenazah Sarpan telah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan visum dan selanjutnya akan dibawa ke Pati, Jawa Tengah, untuk dimakamkan.(***)