Pemerintah Siak Berkomitmen Ikuti KIPP 2025, Fokus Inovasi Layanan Digital dan Inklusif

Pemerintah Siak Berkomitmen Ikuti KIPP 2025, Fokus Inovasi Layanan Digital dan Inklusif
Fauzi Asni: Siak Dukung KIPP 2025, Fokus pada Inovasi Layanan Publik yang Berdampak

By Andri Arbersal 12 Apr 2025, 09:00:00 WIB Infotorial
Pemerintah Siak Berkomitmen Ikuti KIPP 2025, Fokus Inovasi Layanan Digital dan Inklusif

Keterangan Gambar : Pj Sekda Siak Hadiri Sosialisasi KIPP 2025, Dorong Inovasi Pelayanan Publik Berbasis Teknologi


Siak – fn-indonesia.com – Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Siak, Fauzi Asni, menghadiri Sosialisasi Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2025 secara daring melalui Zoom Meeting dari Ruang Bandar Siak, Kantor Bupati Siak.

“Hari ini kami mengikuti sosialisasi KIPP 2025 yang diselenggarakan secara virtual bersama KemenPANRB. Kompetisi ini menjadi ajang penting untuk mendorong peningkatan mutu pelayanan publik yang langsung dirasakan masyarakat,” ujarnya, Jumat (11/4/2025).

Acara tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) dan secara resmi dibuka oleh Deputi Bidang Pelayanan Publik, Otok Kuswandaru.

Baca Lainnya :

Pj Sekda Fauzi Asni menyampaikan komitmennya untuk mendukung penuh pelaksanaan KIPP 2025. Ia mengatakan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait guna menyiapkan usulan inovasi yang akan diikutsertakan dalam kompetisi.

“Kita siap mendukung KIPP ini untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Nantinya, kita akan seleksi inovasi-inovasi yang sudah berjalan dan memiliki dampak luas agar bisa ikut serta dalam KIPP 2025,” katanya.


Deputi Otok Kuswandaru dalam sambutannya menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman peserta mengenai kebijakan dan mekanisme penyusunan proposal inovasi sebagai bagian dari pelaksanaan kompetisi tersebut.

“Perubahan zaman berlangsung sangat cepat, terutama dalam hal pelayanan publik. Masyarakat kini menuntut layanan yang serba digital, mudah diakses, dan tanggap. Pemerintah harus bisa mengikuti perkembangan ini, termasuk melalui pemanfaatan kecerdasan buatan,” ungkapnya.

Ia juga menekankan pentingnya pemerintah untuk menanggapi berbagai tren global, seperti meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap kualitas layanan, perlunya pemanfaatan teknologi seperti AI, peningkatan kemampuan digital aparatur, serta perlunya pelayanan yang inklusif. Di samping itu, kerja sama lintas sektor antara pemerintah, masyarakat, dan swasta juga sangat penting untuk mendukung inovasi yang berkelanjutan.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment