Pekanbaru, FNIndonesia.com - Polsek Pujud, Polres Rokan Hilir, telah melakukan giat cooling system paska pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, Sabtu (13/12/2024). Hal ini merupakan rangkaian pelaksanaan Operasi Mantap Praja 2024 dalam rangka cooling system Pilkada 2024.

Kegiatan kali ini melaksanakan pertemuan dengan tokoh masyarakat Kecamatan Tanjung Medan, Bapak Regar yang diikuti oleh Bhabinkamtibmas Sei Meranti Bripka Jumanto. 

Baca Lainnya :

• Personil Polsek Pujud Gelar Cooling System Paska Pilkada di Siarang-arang0
• Pastikan Situasi Kamtibmas Aman dan Kondusif Pasca Pilkada, Ini yang Dilakukan Kapolres Rohil 0
• Personil Polsek Pujud Gelar Goro Bangun Fasilitas Ibadah di Tanjung Medan0
• Diduga Terlibat Korupsi Rp 1,1 Miliar, Kejati Tahan Eks Ketua PMI Riau0
• Demo PT Surya Dumai Grup di Kejati Riau, Perisai Sebut Cagar Biosfer Digarap Jadi Lahan Sawit0

Kapolsek Pujud, AKP Tri Adiyatmika, SH, MH mengatakan, Bhabinkamtibmas siap mendukung kegiatan kegiatan positif di tengah masyarakat. Adapun Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak Polri yang bersentuhan langsung dengan masyarakat akan senantiasa hadir di tengah masyarakat guna menciptakan situasi yang aman dan tertib di pelosok desa di wilayah Polsek Pujud.

"Saya selalu menekankan kepada para Bhabinkamtibmas untuk dapat melakukan sambang serta patroli di desa masing masing. Dan apabila ada kegiatan masyarakat, hadiri dan jika bisa menjadi penggerak di tengah masyarakat itu sendiri," pungkasnya.

Adapun hasil kegiatan cooling system yang dilaksanakan berupa terciptanya situasi kamtibmas di wilayah hukum Polsek Pujud yang aman dan kondusif.

"Sasarannya adalah tokoh masyarakat Kecamatan Pujud bersama tokoh pemuda untuk melakukan sosialisasi dan imbauan agar warga jangan mudah terprovokasi dengan berita hoax yang banyak beredar di medsos," kata AKP Tri Adiyatmika SH MH. 

Dia menekankan kepada semua pihak agar dapat memperbanyak silahturahmi untuk memperlancar  komunikasi agar tahapan Pilkada serentak khususnya di Kecamatan Pujud berjalan aman dan kondusif. Serta menghindari perselisihan antara masyarakat yang berbeda pilihan di Pilkada Serentak Tahun 2024.  

Selain itu untuk menghindari potensi-potensi konflik yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dalam Pilkada Serentak Tahun 2024 yang sudah berjalan.

"Untuk menciptakan sitkamtibmas yang kondusif pasca dilaksanakannya Pencoblosan dalam tahapan Ops OMP LK 2024 yang sudah berlangsung di Kecamatan Pujud dan terjalinnya hubungan yang harmonis antara simpatisan calon bupati, aparatur pemerintahan, TNI dan Polri," pungkasnya.