- InJourney Airports Ramah Difabel, Bandara SSK II Salurkan Bantuan Kacamata Baca untuk Siswa Pekanbaru
- Cegah Kenaikan Harga Beras, Polres Kampar dan Satgas Pangan Sidak Sejumlah Mini Market di Bangkinang
- Kapolres Rohil Salurkan Bantuan Sosial di Daerah Pesisir Terpencil Lewat Program Jelajah Riau Untuk Rakyat (JALUR)
- Kapolres Rokan Hilir Turun Langsung Pimpin Operasi Tim RAGA, Pastikan Kamtibmas Aman dan Kondusif
- Lewat Restorative Justice, Polres Rohil Fasilitasi Perdamaian Konflik antara Masyarakat dan PT UTS
- Polda Riau Tangkap Wanita Otak Pembukaan Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Giam Siak Kecil
- Kapolres Rokan Hilir Sosialisasikan Program Green Policing dan Tanam Pohon di Kampus Institut Teknologi Rokan Hilir
- Waka Polda Riau Apresiasi Simulasi Sispam Mako, Unras Polres Kampar: Utamakan Pendekatan Humanis dan Profesional
- Polres Kampar Bongkar Penipuan Berkedok Donatur Umroh, Korban Rugi Rp500 Juta
- Panen Raya Jagung Serentak, Wujud Sinergi Polri dan Petani untuk Ketahanan Pangan Nasional
DPP Partai NasDem Resmi Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Anggota DPR RI

Keterangan Gambar : Foto: Istimewa
FN Indonesia Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem secara resmi menonaktifkan dua kadernya, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, dari keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Keputusan ini berlaku efektif mulai Senin, 1 September 2025.
Pengumuman ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem, Hermawi F. Taslim, dalam sebuah siaran pers di Jakarta pada Minggu (31/8/2025). Menurut Hermawi, penonaktifan kedua anggota dewan tersebut merupakan respons partai terhadap dinamika yang berkembang di masyarakat.
Dalam pernyataan resmi yang ditandatangani oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, dan Sekretaris Jenderal Hermawi F. Taslim, disebutkan bahwa keputusan ini diambil karena adanya pernyataan dari Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach yang dinilai "menyinggung dan mencederai perasaan rakyat". Pernyataan tersebut dianggap sebagai penyimpangan dari nilai dan perjuangan Partai NasDem yang senantiasa bertumpu pada aspirasi masyarakat.
Keputusan ini juga diambil sebagai bagian dari komitmen Partai NasDem untuk selalu berpegang teguh pada prinsip politik kerakyatan. Pihak partai berharap, tindakan ini dapat menjadi pelajaran bagi seluruh kader, terutama anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, untuk selalu menjaga sikap dan ucapan mereka agar sejalan dengan aspirasi dan amanah rakyat.
Penonaktifan ini terjadi di tengah gelombang demonstrasi yang memprotes sejumlah isu, termasuk kinerja dan tunjangan anggota DPR. Sebelumnya, rumah Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach bahkan sempat didatangi oleh massa demonstran yang marah. (Revilla Ismareta, Jakarta)











